Postingan

MERKURI

Merkuri atau raksa (Hg) merupakan unsur logam yang sangat penting dalam teknologi di abad modern saat ini. Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal bahasa Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak. Merkuri terdiri dari 3 jenis, yaitu merkuri elemental, merkuri inorganik, dan merkuri organik. Merkuri elemental pada suhu 250C berwujud cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59 g/mol, memiliki titik lebur -38,87 0C, dan titik didih 356,72 0C. Jenis ini paling mudah menguap, relatif tidak larut dalam air dan asam hidroklorida; larut dalam lemak, asam nitrat, dan pentane. Merkuri inorganik, khususnya merkuri klorida (HgCl2) yang digunakan dalam penelitian ini memiliki berat molekul 271,52 , memiliki tekanan uap 0,1 kPa pada suhu 136,20C, berwujud kristal putih atau bubuk, bersifat larut dalam air dan alkohol. Merkuri organik tidak mudah larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik   A.    Penggunaan Merkuri di

VITAMIN

Gambar
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme. Sumber vitamin berasal dari makanan dan dalam bentuk murni sebagai sediaan tunggal atau kombinasi.   KLASIFIKASI VITAMIN ·       Vitamin Larut Lemak 1.      Vitamin A Digunakan untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin A. Gejala dini defisiensi dari vitamin A adalah buta senja. Pemberian vitamin D pada anak dan bayi ; 6 - 11 bulan ; 100.000 IU (1 kapsul biru) 12 - 59 bulan ; 200.000 IU (1 kapsul merah) 2.      Vitamin D Vitamin D berperan dalam homeostasis kalsium atau pertumbuhan tulang. Suplementasi vitamin D juga diberikan pada penyakit dengan gangguan absorbsi vitamin D misalnya diare, pada masa hamil, laktasi dan pada orang tua dengan asupan vitamin D 400 IU/hari. 3.      Vitamin E Vitamin E berperan sebagai antioksidan dan dapat melindungi kerusakan membran biolog

ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)

Artritis gout merupakan bentuk artritis inflamatorik yang terjadi pada individu dengan kadar asam urat darah yang tinggi. Asam urat ini dapat membentuk kristal dengan bentuk, seperti jarum di sendi. Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan serangan gout yang sangat nyeri, disertai kemerahan, bengkak, dan hangat di area tersebut. Faktor Risiko Artritis Gout Penyakit artritis gout memiliki beberapa factor risiko, antara lain : 1.     Generik Jika anggota keluarga mengidap gout, kemungkinan besar seseorang dalam keluarga akan mendapatkannya juga. 2.     Kondisi kesehatan lainnya Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini. 3.     Obat-obatan Obat-obatan diuretik yang diminum untuk tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat, begitu juga beberapa obat yang menekan sistem kekebalan yang digunakan oleh pengidap rheumatoid arthritis, pengidap psoriasis, serta penerima transplantasi. 4

Produk-Produk Bioteknologi Dalam Bidang Farmasi

Gambar
Istilah bioteknologi berasal dari tiga kata dalam bahasa Latin, yaitu bios (hidup), tekno (penerapan), dan logos (ilmu). Menurut Bull Etaf (1982); Bioteknologi sebagai penerapan asas-asas sains (Ilmu Pengetahuan Alam) dan rekayasa untuk pengolahan suatu bahan, dengan melibatkan aktivitas jasad atau mikrobia hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Ciri-ciri Bioteknologi Berikut ini beberapa ciri-ciri bioteknologi: 1.     Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan. 2.     Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri. 3.     Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian. 4.     Adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. 5.     Memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Keuntungan Bioteknologi 1.     Pada bidang pertanian dan bioteknologi bisa menghasilkan produk penyubur tanaman, yaitu pupuk. 2.     Dari segi teknologi, banyak peralatan modern untuk memperc

DEMAM TIFOID/TIPES

Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.             Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh tubuh yang dapat mempengaruhi banyak organ tubuh penderitanya. Orang yang terinfeksi penyakit demam tifoid / tipes dapat menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau fases penderita tipes. Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter,  Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal. Gejala Demam Tifoid Saat terinfeksi, tubuh biasanya

KOLESTEROL

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Dalam kadar yang sesuai, ini sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.     Jika kadar kolesterol dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Kolesterol sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi pada organ hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang mengintai pengidap kolesterol tinggi yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah. Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol, Namun, faktor ket

Insomnia

Insomnia merupakan  gangguan tidur  yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur. Kondisi ini membuat pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya Masalah ini dapat terjadi dalam jangka pendek (akut) hingga jangka panjang (kronis). Selain itu, tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerakan mata cepat dan tidur non-gerakan mata cepat. Seseorang mungkin akan melalui empat atau lima siklus tidur dalam satu malam. Satu siklus tidur berlangsung kurang lebih selama 90 menit. Siklus ini diawali empat tahap tidur non-REM, terdiri dari tidur ringan sampai tidur dalam. Lalu, dilanjutkan dengan tidur REM dan di tahap inilah proses mimpi terjadi. Gejala insomnia Mengalami stress. Mengingat perist