Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

ANTIMALARIA

Gambar
Malaria adalah penyakit infeksi parasit pada manusia dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. alaria merupakan salah satu penyakit menular yang re-emerging, karena ± 35% penduduk Indonesia tinggal di daerah endemis malaria. Menurut survai kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 1995 diperkirakan setiap tahunnya terdapat 15 juta kasus malaria dan 30.000 orang di antaranya meninggal dunia.   A.      Penyebab Malaria Penyebab Malaria adalah parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Dikenal 5 (lima) macam spesies yaitu: Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae dan Plasmodium knowlesi.   B.      Gejala Malaria Gejala demam tergantung jenis malaria. Sifat demam akut (paroksismal) yang didahului oleh stadium dingin (menggigil) diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak. Gejala klasik ini biasanya ditemukan pada penderita non imun (berasal dari daerah non endemis). Selain gejala klasi

ANTIHIPERTENSI

Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya. Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg a

OBAT TRADISIONAL

Gambar
         Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah dengan cara yang tradisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Obat tradisional yang sangat mudah didapat, murah dan tidak terlalu memiliki efek samping ini belakangan sedang banyak digunakan. Bagian dari obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Seperti misalnya akar alang-alang yang digunakan untuk obat penurun panas, rimpang temulawak dan rimpang kunyit banyak digunakan untuk obat hepatitis, batang kina digunakan untuk obat malaria, kulit batang