SEJARAH HIMAFAR STIKES RAJAWALI BANDUNG

-

HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKES RAJAWALI BANDUNG

Sejarah Terbentuknya Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKES Rajawali

Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) STIKES Rajawali merupakan suatu lembaga yang melayani mahasiswa farmasi STIKES Rajawali dalam setiap kegiatan dan program kerjanya. Banyak hal yang menjadi tanggung jawab pengurus HIMAFAR dalam pelayanan mahasiswa terutama dalam peningkatan mutu dan kualitas mahasiswa farmasi. HIMAFAR sebagai payung mahasiswa dalam penyelesaian masalah Mahasiswa Farmasi baik dalam bidang akademik, organisasi serta advokasi.

Sejarah terbentuknya Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKES Rajawali berawal dari terbentuknya Program Studi Sarjana Farmasi dan keinginan para dosen dan mahasiswa dalam mewujudkan Visi dan Misi serta cita-cita yang luhur untuk memajukan Program Studi Farmasi STIKES Rajawali. Maka dari itu dibentuklah Himpunan Mahasiswa Farmasi yang disingkat HIMAFAR STIKES RAJAWALI BANDUNG pada tahun 2019.



Tujuan Di Bentuknya Himpunan Mahasiswa STIKES Rajawali

Membantu mewujudkan visi dan misi serta cita-cita yang dimiliki para dosen dan mahasiswa dalam membangun Program Studi Farmasi yang bermutu dan berkualitas, berprestasi, berkarakter, dan profesional di bidangnya berlandaskan kekeluargaan.

Visi Dan Misi

VISI
Mewujudkan Himpunan Mahasiswa Farmasi yang unggul, religius, kritis  kreatif, inovatif dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi.

MISI
Meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada tuhan yang Maha esa. Mengadakan kegiatan yang mendukung kebersamaan untuk meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa farmasi STIKes RAJAWALI. Memberikan kontribusi untuk kemajuan prodi hima   farmasi STIKes RAJAWALI.


PROGRAM KERJA PERDIVISI

1.        Pharmacy Education Center ( PEC)
Divisi yang bergerak dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bidang kefarmasian kepada masyarakat luas.
a.         Membuat blog/artikel terkait bidang kesehatan khususnya kefarmasian
b.        Mengadakan Seminar akhir tahun tentang kesehatan
c.         Memberikan Edukasi baik online/offline seputar informasi kesehatan
d.        Memberikan Pelatihan kemampuan dasar
e.         Membuat Focus Grup Discussion (FGD)
f.         Membuat perpustakaan mini farmasi.

2.        Pharmacy Digital Creative (PDC)
Divisi yang bergerak dalam bidang digital dan sosial media yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai kefarmasian dan kegiatan HIMAFAR melalui sosial media.
a.         Membuat media digital pada perayaan hari besar nasional
b.        Membuat video edukasi kesehatan  
c.         Membuat mading dan buletin online
d.        Membuat video pendek seputar informasi dan edukasi terkait bidang kefarmasian .

3.       Force Pharmacy Care (FPC)
Divisi barisan farmasi peduli yang bergerak di bidang sosial dengan tujuan untuk meningkatkan rasa empati mahasiswa farmasi terhadap masyarakat serta agar bisa menjalin hubungan sosial yang baik dengan masyarakat luas.
a.         Mengadakan kegiatan santunan bagi yang membutuhkan.
b.        Baksos.
c.         Sosialisasi kesehatan.
d.        Peduli bencana.

4.        PHARMAPRENEUR
Divisi yang bergerak di bidang kewirausahaan yang bertujuan untuk mengenalkan, menjual produk sediaan farmasi kepada masyarakat luas.

a.         Membuat produk farmasi hasil inovasi.
b.        Mempromosikan produk secara langsung atau melalui media sosial.

5.        ROHIS
Divisi yang bergerak dibidang keaagamaan yang bertujuan dalam meningkatkan iman dan taqwa mahasiswa terhadap Tuhan yang maha esa.

a.         Membaca asmaul husna setiap pagi dan membaca ayat al-qur’an sebelum memulai pelajaran.
b.        Merayakan hari-hari besar islam.
c.         Memberikan takjil kepada orang yang berpuasa setiap seminggu sekali
d.        Melaksanakan buka bersama pada bulan ramadhan.
e.         Mengadakan pelatihan memandikan dan menyolatkan jenazah kepada semua anak farmasi. 
f.         Mengadakan kajian setiap 1 bulan 1x.



Logo Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKES Rajawali





Filosofi Logo Himpunan Farmasi Stikes Rajawali
·         Lingkaran
Merupakan wadah yang menaungi mahasiswa farmasi yang melambangkan kekekalan
·         Warna Putih
Melambangkan suci dan bersih
·         Warna ungu
Warna ungu merupakan warna yang menjadi identitas program studi farmasi STIKES Rajawali Bandung Sekaligus menggambarkan karakter kuat, unik, elegant, dan umumnya dinilai sebagai warna spiritual dan imajinasi.
·         Cawan dan Ular
Gelas atau mangkuk (cup atau bowl) kepemilikan dari hygeia, yakni seorang anak dari aslepius (dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi yunani), dan hygeia adalah dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi. Sedangkan ular dari epidaurus merupakan staf asclepius, yang sering dilambangkan sedang minum dari mangkuk atau gelas sebagai simbol penyembuhan.
·         Kapsul
Melambangkan salah satu bentuk sediaan yang indentik dengan kefarmasian
·         Warna Hijau pada daun
Warna hijau memiliki arti kedamaian, melambangkan penyembuhan dan menunjukkan identitas farmasi stikes rajawali yang memiliki visi dan misi dalam pengembangan sedian produk herbal
·         Warna abu-abu pada kapsul
Warna abu-abu memiliki arti keseriusan, rasa hormat, cerdas dan  kebijaksanaan
·         Sayap Burung Rajawali
Sayap burung rajawali yang terdiri dari 12 sayap pada bagian kanan dan 12 sayap pada sebelah kiri melambangkan jumlah seluruh pengurus HIMAFAR STIKES Rajawali.
·      Tulisan Himpunan Mahasiswa Farmasi bermakna identitas oganisasi
·      Tulisan (STIKES RAJAWALI) bermakna institusi tempat organisasi berpijak


Narasumber : HIMAFAR Divisi Pharmacy Education Center (PEC)
Windi Kusumawati (Ketua)
Lisfia Dewi
Chintya Amalia S

Lokasi: Jl. Manglayang, Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESEP, COPY RESEP DAN ETIKET

-
RESEP, COPY RESEP DAN ETIKET A.                RESEP 1.                   Pengertian Resep Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter , dokter gigi atau dokter hewan yang diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat-obatan bagi penderita. Resep disebut juga formulae medicae, terdiri dari formulae officinalis (yaitu resep yang tercantum dalam buku farma-kope atau buku lainnya dan merupakan standar) dan formulae magistralis (yaitu resep yang ditulis oleh dokter) Resep selalu dimulai dengan tanda R/ yang artinya recipe (ambilah). Dibelakang tanda ini (R/) biasanya baru tertera nama dan jumlah obat. Umumnya resep ditulis dalam bahasa latin. Suatu resep yang lengkap harus memuat : 1)       ...
Baca selengkapnya

OBAT ANTIHISTAMIN

-
  OBAT ANTIHISTAMIN A. HISTAMIN Histamin dihasilkan bakteri yang mengkontaminasi ergot. Pada awal abad ke-19, histamine dapat diisolasi dari jaringan hati dan paru-paru. Histamin juga ditemukan pada berbagai jaringan tubuh, oleh karena itu disebut histamine (histos = jaringan). Meskipun didapat perbedaan diantara spesies, pada manusia histamine merupakan mediator yang penting pada reaksi alergi tipe segera (immediate) dan reaksi inflamasi. Selain itu, histamine memiliki peran penting dalam sekresi asam lambung, berfungsi sebagai suatu neurotransmitter dan neuromodulator. Histamin merupakan 2-(4-imidazolil) etilamin yang terdapat baik pada tanaman maupun jaringan hewan serta merupakan komponen dari beberapa racun dan secret sengatan binatang. Histamin dibentuk dari asam amino L-histidin dengan cara dekarboksilasi oleh enzim histidin dekarboksilase, dan memerlukan piridoksal fosfat sebagai kofaktor. Hampir semua jaringan memiliki histamine dalam keadaan terikat dan inaktif, terutam...
Baca selengkapnya

MERKURI

-
Merkuri atau raksa (Hg) merupakan unsur logam yang sangat penting dalam teknologi di abad modern saat ini. Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal bahasa Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak. Merkuri terdiri dari 3 jenis, yaitu merkuri elemental, merkuri inorganik, dan merkuri organik. Merkuri elemental pada suhu 250C berwujud cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59 g/mol, memiliki titik lebur -38,87 0C, dan titik didih 356,72 0C. Jenis ini paling mudah menguap, relatif tidak larut dalam air dan asam hidroklorida; larut dalam lemak, asam nitrat, dan pentane. Merkuri inorganik, khususnya merkuri klorida (HgCl2) yang digunakan dalam penelitian ini memiliki berat molekul 271,52 , memiliki tekanan uap 0,1 kPa pada suhu 136,20C, berwujud kristal putih atau bubuk, bersifat larut dalam air dan alkohol. Merkuri organik tidak mudah larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik   A.    Pen...
Baca selengkapnya