Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolism kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel – sel beta Langerhans kelenjar pancreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel – sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).

GEJALA DIABETES MELITUS

·       Gejala Utama

 

Ø  Sering kencing ( Poliuri )

Ø  Cepat lapar ( Polifagia )

Ø  Sering haus ( polidipsi )

 

 

·       Gejala Kronik

 

Ø  Berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas

Ø  Bisul yang hilang timbul

Ø  Kesemutan

Ø  Gatal di daerah kemaluan

Ø  Penglihatan kabur

Ø  Cepat Lelah

Ø  Keputihan pada Wanita

Ø  Luka sulit sembuh

Ø  Mudah mengantuk

Ø  Impotensi pada pria

CARA MENCEGAH  DIABETES MELITUS

Ø  Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter/petugas Kesehatan.

Ø  Monitoring kadar glukosa darah (sesuai petunjuk dokter).

Ø  Lakukan diet 3J yang meliputi :

a.      Jumlah makanan

Menurut Kemenkes RI (2018), kalori yang dianjurkan adalah 25-30 kalori per kilogram berat badan ideal. Jumlah kadar kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan batas maksimum 1500 kkal/hari.

b.      Jenis makanan

·       Menghindari makanan dengan kadar glukosa yang tinggi seperti madu, coklat, dan susu kenntal manis.

·       Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah dan kaya serat seperti sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan.

·       Membatasi makanan yang mengandung purin (jeroan, sarden, burung darah, ungags, kaldu dan emping).

·       Mencegah dislipedimiadengan ,menghindari makanan berlemak secara berlebih (telur, keju, kepiting, udang, kerrang, cumi, santan, susu full cream atau makanan dengan lemak jenuh).

·       Membatasi konsumsi garam natrium yang berlebih.

c.       Jadwal makanan

Mengatur jam makan yang teratur sangat penting, jarak antar 2 kali mkaan yang ideal sekitar 4-5 jam. Jika jarak waktu 2 kali makan terlalu lama akan membuat gula darah menurun dan sebaliknya. Jika terlalu dekat jaraknya gula darah akan meningkat.

Ø  Melakukan Latihan fisik secara teratur dan tepat dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESEP, COPY RESEP DAN ETIKET

MERKURI

OBAT ANTIHISTAMIN