OBAT TETES MATA

Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi digunakan pada mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata atau bola mata (FI.III, 1979). Tetes mata digunakan untuk menghasilkan efek diagnostik dan terapeutik lokal dan yang lain untuk merealisasikan kerja farmakologis yang terjadi setelah berlangsungnya penetrasi bahan obat, dalam jaringan yang umumnya terdapat disekitar mata (Voight, 1994).

Berikut langkah pemberian obat tetes mata:

1.     Cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik

2.     Baca panduan penggunaan, pastikan nama obat, dosis dan waktu pemakaian benar

3.     Bersihkan mata secara lembut menggunakan kain bersih atau tissue, pastikan kotoran dan keringat terangkat

4.     Jangan pegang bagian ujung wadah botol tetes mata supaya tidak menyebarkan kuman

5.     Letakkan jempol di atas alis, tempatkan di kulit tepat di atas area alis sembari memegang wadah di tangan agar seimbang

6.     Dengan kepala mendongak ke atas, tarik kelopak mata bagian bawah menggunakan jari telunjuk secara perlahan

7.     Letakkan ujung penetes sedekat mungkin dengan kelopak mata bawah, teteskan sesuai dosis.

Jangan sampai ujung kemasan obat menyentuh mata untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam mata

8.     Pejamkan mata sekitar 2-3 menit, jangan menutup mata terlalu rapat untuk memastikan obat mata menyebar ke seluruh bagian mata

9.     Cuci tangan kembali dengan 6 langkah

 

Berikut tips penyimpanan obat tetes mata:

1.     Simpan pada tempat dengan temperatur sejuk atau suhu ruangan dan terhindar dari matahari

2.     Usahakan agar ujung pada botol obat tidak menyentuh mata, jari atau permukaan lainnya untuk menjaga agar tetap dapat bebas dari kuman

3.     Jangan berbagi obat mata dengan orang lain

4.     Menjaga agar penyimpanan obat mata terhindar dari jangkauan anak-anak

5.     Membuang obat mata 4 minggu setelah membuka segel kemasan. Terdapat resiko obat mata terkontaminasi kuman jika disimpan dan digunakan lebih dari 4 minggu.

6.     Tulislah tanggal pembukaan segel kemasan untuk mengetahui tanggal pembuangan obat tetes mata

"SAAT MEMAKAI OBAT TETES MATA, SEBAIKNYA PERHATIKAN CARA MENYIMPANNYA DENGAN BAIK. TUJUANNYA AGAR PRODUK TETAP BERKUALITAS, HIGIENIS, DAN MANFAATNYA TERASA DENGAN BAIK."

          Setelah kemasannya dibuka, obat tetes mata hanya boleh digunakan hingga tidak lebih dari satu bulan. Artinya, kamu tidak boleh lagi menggunakan obat tetes mata yang sudah dibuka lebih dari satu bulan. Sebab bentuknya yang berupa cairan, membuat obat ini sangat rentan dan mudah terkontaminasi zat lain. 

          Menggunakan obat tetes mata yang sudah terkontaminasi malah bisa semakin memperparah iritasi mata. Jadi sebaiknya perlu untuk mengetahui, atau bahkan mencatat sejak kapan obat mata sudah disimpan setelah digunakan pertama kali.

          Obat yang rentan terkontaminasi dan memiliki tanggal kedaluwarsa pendek biasanya mengandung zat pengawet untuk menghalangi pertumbuhan kuman dan jamur. Namun setelah wadah dibuka, zat tersebut mungkin akan kehilangan kemampuan dalam menghindari kerusakan obat secara keseluruhan. Sehingga kontaminasi bisa menjadi semakin cepat terjadi.

          Nah, agar proses pencemaran menjadi sedikit lebih lambat, sebaiknya obat tetes mata disimpan di wadah aslinya. Letakkan obat di tempat yang terlindungi dari lembab dan cahaya matahari langsung. Rapatkan penutup wadah obat sebelum kembali disimpan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESEP, COPY RESEP DAN ETIKET

MERKURI

OBAT ANTIHISTAMIN